Perbedaan Kemandirian Antara Anak Sulung dengan Anak Tunggal di RA As-Sa’adah Medan

The purpose of this study was to compare and contrast the level early childhood independence between firstborn only child. This research uses a quantitative approach with comparative method. sampling technique used purposive criteria (1) children aged 5 6 years; (2) oldest sibling in family younger siblings child without is target population. A sample 50 study, 25 whom were (firstborn) their (only child). Early Childhood Independence Scale collect data for study. As analyzing data, we an independent t-test statistical significance difference. results showed that (the firstborn) had average score 73.95, while 64.61, based on calculations. Based Independent Sample t-test, it known there statistically significant difference eldest RA As-Sa' Medan because t count > table (5.144 1.677) sig value (0.000 < 0.05). ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk membandingkan dan membedakan tingkat kemandirian anak usia dini antara sulung tunggal. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparatif. Teknik yang digunakan adalah Purposive Sampling kriteria Anak-anak berusia tahun; Saudara tertua dalam keluarga punya adik, tunggal tanpa saudara kandung sama sekali merupakan populasi sasaran. Sampel sebanyak ini, di antaranya (anak sulung) satu-satunya mereka tunggal). Skala Kemandirian Anak Usia Dini mengumpulkan ini. Adapun menganalisis Uji-t (Independent t-Test) signifikansi statistik perbedaan. Hasil menunjukkan memiliki skor rata-rata 73,95, sedangkan 64,61, berdasarkan perhitungan statistik. Berdasarkan hasil t-Test diketahui bahwa terdapat perbedaan signifikan secara karena hitung tabel (5,144 1,677) nilai (0,000 0,05).